Mahasiswa, adalah kalangan yang pengen tau gimana caranya dapet uang jajan lebih diluar jatah dari orang tua. Gimana? Kerja?
Di zaman yang seperti ini, cari kerja
nggak semudah daftar sekolah kan hehe. Apalagi mahasiswa itu hanya berbekal
ijazah SMA.
Kerja apa? Mau kerja sebagai pelayan resto misalnya, its ok kamu
diterima. Tapi masalahnya kamu terima nggak dengan jam kerja di resto?
Kalau
kata iklan sih “hidup nggak seindah drama Korea” dimana kalau yang suka nonton
drama pasti tau biasanya mahasiswa di Korea sering mengerjakan perkerjaan paruh
waktu.
Dan sepertinya lapangan kerja para pencari kerja paruh waktu itu mudah banget. Hei kamu juga bisa loh?
Dan sepertinya lapangan kerja para pencari kerja paruh waktu itu mudah banget. Hei kamu juga bisa loh?
Beberapa masih banyak galau karena uang kiriman selalu telat, yang sebenarnya nggak telat banget. Dasar karena hidupnya terlalu glamour di awal bulan hehe.
So
langsung aja, aku mau kasih beberapa gambaran hal apa yang perlu kamu lakuin
agar bisa nambah uang jajan kamu.
1. Mengajar
Les Privat
Sebenarnya
ini bukan hal baru ya di kalangan Mahasiswa. Bahkan bukan hanya yangn dari
Fakultas Keguruan aja nih yang punya aktivitas mengajar beginian, mahasiswa
dari fakultas lain juga terkadang ikutan ngajar privat untuk dapet uang jajan.
Hehe
Walau
bukan hal baru, tapi banyak yang nggak tau. Gimana caranya dapetin murid untuk
diajar privat. Sekarang, udah banyak lembaga bimbingan belajar, les privat
dimana-mana. Mereka biasanya menyalurkan pengajar kepada orangtua di murid.
Tentunya, ‘harga’ kita di mark up sedemikian sehingga menguntungkan bagi si
pengajar maupun lembaga.
Selanjutnya, ada juga yang mengajar dari jaringan yang
ia punya. Jaringan? Iya. Dari kenalan, maksudnya. Loh, kita kan mahasiswa orang
pendatang, gimana biar bisa punya kenalan. Gampang! Kenalin diri kamu.
Cobalah
mendesign sederhana di software seperti Corel Draw atau Photoshop, perkenalkan
diri kamu, yakinkan kamu bisa jadi pengajar bagi anak dari orangtua sekitar
tempat tinggalmu. Bisa didesign sedemikian rupa, trus sebar deh dari rumah ke
rumah.
Jangan
gengsi ah, santai aja. Tentu ada banyak orang yang menghargai kerja keras kamu.
Jangan lupa kamu untuk terus belajar ya, jadikan diri kamu seprofesional mungkin. Jadi nggak akan
ngecewain klien yang udah memoerkerjakan kamu. Tsahh klien hehe
2. Berbisnis
Empat
sampai lima tahun terakhir, online shop itu happening banget. Bahkan makin
kesini banyak layanan Online seperti Shopee, Bukalapak, Tokopedia yang mudahin
kita untuk bertransaksi.
Dan
kalangan mahasiswa adalah kalangan terhot yang jadi sasaran ‘era’ ini.
As
we know, mahasiswa yang rentang usia 18-24 tahun adalah pengguna internet
terbesar, tentu menyerap informasi lebih mudah dong. Terbukti, banyak banget
mahasiswa-mahasiswi jadi pedagang Online Shop dengan memanfaatkan internet
digenggaman mereka. dan menariknya, konsumen terbesar juga adalah kalangan
mahasiswa sendiri. Timbul lagi pertanyaan, dagang apa? Itu sih pilihan ya,
nyaman jualan apa.
Berdasarkan
pengamatan secara pribadi, teman yang modis dan berbelanja pakaian, memilih
bisnis retail, lalu teman yang suka Online, memilih berbisnis Pulsa dan Paket
Data. Yang suka makan, jualan makanan hehe.
Ide
nggak akan ada habisnya kalau kita mau mengamati dan peka terhadap sekitar. Ayo
buat hidup lebih mudah, bagi kita juga bagi orang sekitar, biar enggak susah
mau berbelanja harus ke pasar kan?
3. Penyiar
Radio
Coba
cari tau tentang radio lokal di kota mu. Secara berkala, mereka pasti open
recruitmen untuk mencari penyiar baru. Buat kamu yang merasa punya suara enak
didengar hehe, dan suka dunia Broadcasting nggak ada salahnya untuk coba
profesi yang satu ini.
Jam kerjanya biasanya shift berdasarkan jam siaran, ini bisa banget kamu sesuain dengan jam kuliah dan istirahat kamu. Lagi-lagi kamu harus punya managemen waktu yang baik.
Jam kerjanya biasanya shift berdasarkan jam siaran, ini bisa banget kamu sesuain dengan jam kuliah dan istirahat kamu. Lagi-lagi kamu harus punya managemen waktu yang baik.
.
4. Penulis
Kamu
hobi menulis? Nggak ada salahnya asah kemampuan tulis-menulismu. Media lokal
maupun interlokal selalu siap menerima hasil karyamu. Sekarang, ada banyak
trempat belajar, kelas menulis online juga bisa dicari di Facebook. Hari gini, nggak
ada alasan bagi kita untuk malas kan. Ada banyak ruang elajar, ada banyak
tempat yang bikin kita produktif.
Tulisan
kamu yang dimuat di media massa, tentunya akan mendatangkan uang buat kamu.
Kalau di Lampung, Opini, Cerpem dan Cerita anak bisa kamu kirim ke Lampung Post
dan ada royalti untuk itu.
Whatever
apapun itu pekerjaannya, semua kembali ke masing-masing diri kita. Sejauh mana
kita mengenali diri. Hobinya apa, dan kemana kita asah kemampuan serta
menghabiskan banyak waktu untuk sesuatu yang kita suka.
Yang
suka bisnis bisa asah kemampuan berdagang, menguji mental kita dalam menghadapi
konsumen yang gampang-gampang susah. Yang ingin mengabdikan diri jadi pengajar
boleh juga serius nbelajar mengajar sekaligus paruh waktu Mengajar Privat,
belajar manajemen emosi dll. Yang suka Broadcast, Jusnalistik bisa coba siaran
radio, dll.
Tentunya
masih ada pekerjaan paruh waktu yang dijalani mahasiswa di negeri ini, tapi
yang aku tulis berdasarkan pengamatan pribadi ya.
Yang
pasti, selalu lakukan hal positif, keep produktif, terus belajar. Hidup
Mahasiswa!
Comments
Post a comment