Pagi itu gerimis turun, saya bersiap sejak selepas shalat subuh untuk meeting point di rumah Mba Naqiyyah untuk keberangkatan ke Pringsewu. Kami akan menghadiri undangan dari PT Bank Central Asia (BCA) dalam rangka pembagian donasi Buku Bacaan di Lampung khususnya Pringsewu.
![]() |
pict by Me |
Berdasarkan undangan,
acara diadakan di SD 7 Gading Rejo, Pringsewu. Kami sampai tepat waktu, bersama
beberapa blogger lainnya yaitu Mba Naqiyyah, Bowo, Mba Rinda, Umi Neny, Mba
Izzah, Kak Jarwo dan Bang Yan.
Kami sempat mengobrol
dengan kak Rendy, beliau adalah salah satu panitia acara #BukuUntukIndonesia
kali ini. Bersama Kak Rendy, kami banyak sharing terkait dunia literasi.
Di Lampung sendiri,
banyak penulis-penulis berbakat yang lahir dan besar di Lampung. Dan punya
spirit yang sama untuk menyebarkan virus baca pada anak-anak pendalaman. Tak
dipungkiri, keadaan di perpustakaan desa maupun sekolah begitu menyedihkan.
Banyak buku yang perlu di update sesuai zaman. Namun kurangnya dana dan akses sehingga perlu kepekaan dari setiap kita untuk turut berbagi demi terciptanya literasi yang lebih baik.
Banyak buku yang perlu di update sesuai zaman. Namun kurangnya dana dan akses sehingga perlu kepekaan dari setiap kita untuk turut berbagi demi terciptanya literasi yang lebih baik.
Komunitas Blogger,
seperti Tapis Blogger, Forum Lingkar Pena (FLP) di Lampung punya mimpi yang
sama dengan BCA dalam hal menumbuhkan minat baca untuk anak-anak daerah.
Acara ini, adalah wujud
dari kegelisahan karena melihat realita betapa anak kini semakin jauh dari
buku. Justru beralih ke gadget dimana dampak domino kita rasakan.
Sebabnya mungkin bermacam-macam, selain karena membosankan, bisa jadi karena mereka tak mengupdate buku. Anak-anak juga butuh buku yang baru, colourfull yang bisa meningkatkan minat baca.
Menyadari hal itu, BCA menginisiasi untuk mengadakan gerakan sosial yaitu #BukuUntukIndonesia.
Sebabnya mungkin bermacam-macam, selain karena membosankan, bisa jadi karena mereka tak mengupdate buku. Anak-anak juga butuh buku yang baru, colourfull yang bisa meningkatkan minat baca.
Menyadari hal itu, BCA menginisiasi untuk mengadakan gerakan sosial yaitu #BukuUntukIndonesia.
Hujan yang semakin
deras tidak menyurutkan semangat panitia yang sedang mempersiapkan acara,
kursi-kursi disusun rapih, para siswa mulai dikondisikan, beberapa kakak
panitia juga sedang memompa balon untuk memeriahkan acara.
Pukul 09.00 wib, hujan
mulai reda. Anak-anak mulai diarahkan untuk memenuhi tempat duduk yang telah
disediakan. Sampai kemudian MC mulai memperkenalkan diri dan memandu acara.
Diawali dengan pertunjukan Tarian Black Dik Dot yaitu tarian kreasi yang
berjumlah lima orang dengan gerakan yang menurut saya anak-anak banget. Sungguh
kreatif!
Selanjutnya ada juga
performance Dance Modern yang grup dance nya mereka beri nama Redvelvet. Ya,
Redvelvet yang mereka adopsi dari girlband Korea ini juga diiringi dengan lagu
Happiness milik Redvelvet Korea.
Dan yang paling seru
yaitu kehadiran kakak-kakak yang punya kemampuan mengkreasikan balon menjadi
berbagai macam bentuk, seperti Bunga, Anjing Pudel, Pedang bahkan mahkota
hiasan kepala.
Tiba-tiba suasana
menjadi gaduh, MC lalu memberitahukan tentang kehadiran Giring Ganesha ‘Nidji’
yang akan memeriahkan acara.
Tanpa komando semua
bersorak “Kak Giring, Kak Giring”
Sampai kemudian
muncullah Kak Giring dari ruang kantor sambil menyanyikan lagu laskar pelangi
di bait reff nya.
Di atas panggung, Kak
Giring menawarkan diri untuk membacakan cerita anak. Ternyata Kak Giring sudah
menyiapkan buku untuk story telling loh.
Suprise!
Kak Giring ternyata jago sekali membaca
cerita. “Saya biasanya bacain cerita pada anak-anak sebelum mereka tidur”
ucapnya. Wahh keren ya, mau juga dong dibacain tiap malam sebelum tidur #ehh
Setelah itu, MC
mengadakan doorprise dengan memberi pertanyaan seputar cerita yang Kak Giring
ceritakan. Dan ternyata anak-anak lincah menjawab. Sukses Kak Giring, ceritanya
disimak dengan baik.
Selanjutnya kak Giring
diminta menyanyikan lagu Laskar Pelangi, lagu Kak Giring yang banyak di hafal
anak-anak karena liriknya yang sangat baik dan bersemangat.
Dengan diiringi drum
band anak-anak Kak Giring terus menyanyi sambil sesekali mengatakan
ketakjubannya karena kemampuan anak-anak bermain musik.
Acara dilanjutkan
dengan pembukaan. Dipandu oleh MC yang sama, dengan tak lupa pementasan tari
sembah oleh siswa SD 7 Gading Rejo.
Seperti biasa, para
tamu yang duduk didepan (yang merupakan tamu kehormatan) diminta mengambil
sirih.
Selain Giring Nidji, yang merupakan Guest Star acara ini dihadiri
oleh Direktur BCA Santoso, Executive Vice President
Corporate Social Responsibility BCASapto Rachmadi, Kepala KCU BCA Bandar
Lampung dan Soeharjo Moeliadi.
Juga turut menyaksikan diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Sulpakar. Ka UPT Pendidikan Bandar Lampung Yekti Budi Utami, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu Tri Prawoto, Kepala Dinas Sosial Bandar Lampung Sumarju Saeni.
Juga turut menyaksikan diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Sulpakar. Ka UPT Pendidikan Bandar Lampung Yekti Budi Utami, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu Tri Prawoto, Kepala Dinas Sosial Bandar Lampung Sumarju Saeni.
Pak
Santoso, dalam sambutanya menyampaikan komitmennya untuk Menjadi Lebih Baik
melalui tiga pilarnya Belajar Lebih Baik, Melayani Lebih Baik, dan Memberi
Lebih Baik.
Aksi berbagi buku untuk Indonesia ini merupakan perwujudan komitmen BCA untuk Memberi Lebih Baik kepada masyarakat dengan harapan dapat berkontribusi meningkatkan minat baca di berbagai pelosok di Indonesia yang penting dalam menciptakan generasi muda yang cerdas, berkualitas, dan berakhlak mulia.
Aksi berbagi buku untuk Indonesia ini merupakan perwujudan komitmen BCA untuk Memberi Lebih Baik kepada masyarakat dengan harapan dapat berkontribusi meningkatkan minat baca di berbagai pelosok di Indonesia yang penting dalam menciptakan generasi muda yang cerdas, berkualitas, dan berakhlak mulia.
![]() | |
capture by me |
![]() |
capture by me |
Selanjutnya
pemberian donasi buku secara simbolis oleh Direktur BCA, Pak Santoso kepada 7
Kepala Sekolah SD Negeri, yakni SD Negeri 7 Gadingrejo, SDN 2 Banjarsari Metro
Utara, SDN 3 Bumi Waras, SDN 5 Bumi Waras, SDN 3 dan 4 Sukaraja, dan SDN 4
Gunung Terang di SD Negeri 7 Gadingrejo, Pringsewu
Selain
di Lampung, BCA juga akan melakukan penyaluran donasi #BukuUntukIndonesia
serempak di 5 kota dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional. Kelima kota
tersebut adalah Banda Aceh mewakili Sumatera, Garut mewakili Jawa, Singkawang
mewakili Kalimantan, Makassar dan Manado mewakili Sulawesi, dan Kupang mewakili
Indonesia Bagian Timur.
“Kami berharap Gerakan Berbagi #BukuUntukIndonesia dapat berkontribusi menumbuhkan minat baca sejak dini, terutama pada tunas-tunas bangsa yang kelak akan mewarisi negeri ini,” ucap pak Santoso di tengah wawancara dengan para awak media.
“Kami berharap Gerakan Berbagi #BukuUntukIndonesia dapat berkontribusi menumbuhkan minat baca sejak dini, terutama pada tunas-tunas bangsa yang kelak akan mewarisi negeri ini,” ucap pak Santoso di tengah wawancara dengan para awak media.
Semoga
apa yang telah kita perbuat dalam dunia literasi membuahkan hasil yanag
signifikan dan tentunya bermanfaat bagi orang banyak, demi Indonesia yang lebih
baik.
Oh
iya, setiap kita bisa loh ikutan
menyumbang buku. Caranya kunjungi ttps://bukuuntukindonesia. bca.co.id disana dijelaskan gimana cara supaya kamu bisa ikutan
donasi. Minimal donasi Rp.100.000,- kamu bisa dapet kaos apresiasi yang kece
dan pastinya limited!
Salam
literasi!
Keren...menginspirasi
ReplyDeletehihi, semoga bs bersinergi yah
DeleteAcara yang sangat bermanfaat, tambah seru. Apa lagi ketemu giring nidji.
ReplyDeletesemoga geliat literasi di Lampung makin oke ya kak
ReplyDeleteSalam literasi
ReplyDeletesalam literasi
DeleteCie ketemu artis
ReplyDeleteTarerareraaa
DeleteMantap sys..bagus dan penuh inspirasi
ReplyDelete